Sekadar mukadimah, ini cerita pendek tentang seorang ibu yang tidak putus asa dalam mendidik anaknya.
NANCY MATTHEWS EDISON
Suatu hari, seorang gemok berusia 4 tahun, agak tuli dan bodoh di sekolah, pulang ke rumahnya membawa secarik kertas dari gurunya. ibunya membaca kertas tersebut, " Tommy, anak puan, sangat bodoh. Kami minta puan untuk mengeluarkannya dari sekolah." Si ibu tersentak ketika membaca surat tersebut, namun ia segera membina tekad yang teguh, " anak saya Tommy, bukan budak bodoh. Saya sendiri yang akan mendidik dan mengajar dia." Tommy membesar menjadi Thomas Alva Edison, salah satu saintis terbesar di dunia. Tommy hanya bersekolah selama lebih kurang 3 bulan, dan secara fizikalnya agak tuli, namun itu semua ternyata bukan penghalang untuk terus maju. Tak banyak orang mengenal siapa Nancy Mattews, namun bila kita mendengar nama Edison, kita langsung tahu bahwa dialah antara saintis paling berpengaruh dalam sejarah. Siapa yang sebelumnya menyangka bahawa budak tuli yang bodoh sehingga diminta keluar dari sekolah, akhirnya bisa menjadi seorang genius? Jawapannya adalah ibunya! ya, Nancy Edison, ibu Thomas Alva Edison, tidak menyerah begitu saja dengan pendapat pihak sekolah terhadap anaknya. Nancy yang memutuskan untuk menjadi guru peribadi bagi pendidikan Edison dirumah, telah menjadikan puteranya menjadi orang yang percaya dan yakin pada dirinya sendiri. Nancy yang memulihkan kepercayaan diri Edison, dan hal itu mungkin sangat berat baginya. Namun dia tidak berputus asa dengan anaknya yang gemok dan tuli sehingga lahirnya saintis yang terkenal itu.
bertuahnya dapat ibu macam tu ^^
ReplyDelete