Seorang gadis mengeluh,setiap kali ia bertanya kepada kekasihnya,"Kenapa kau mencintai aku?". Kekasihnya tak pernah menjawab, hanya diam dan tersenyum. Padahal teman-temannya yang lain selalu mempunyai alasan mengapa kekasih mereka mencintai mereka.
Semakin lama, gadis ini semakin marah dan kecewa. "Setiap kali aku bertanya, dia selalu diam... bererti kekasihku tidak mencintaiku lagi..! Akan ku putuskan saja baru dia tahu!", berkata si gadis di dalam hati.. Akhirnya, dia memutuskan hubungan dgn kekasihnya.
Beberapa bulan kemudian, si gadis pergi ke bandar dgn menaiki bas namun bas yg dinaiki telah terlibat dlm kemalangan dahsyat dan si gadis... wajahnya menjadi cacat, dia menjadi bisu, dan kakinya terpaksa dipotong. Si gadis begitu sedih..
"Mana ada lagi laki-laki yang mahu mendekati seorang gadis cacat dan tak lagi bererti seperti diriku ?", fikirnya di dalam tangis.
Suatu hari, kekasih yang dulu pernah diputuskannya datang. Karena si gadis sudah tak lagi boleh berbicara, dengan menulis di atas kertas ia bertanya kepada bekas kekasihnya : "Mengapa kamu masih datang kemari, kan aku sudah cacat dan sudah tak bererti lagi…?"
Sambil tersenyum bekas kekasihnya berkata : "Dulu, aku tak bisa menjawab ketika kamu selalu bertanya, mengapa aku mencintaimu..
Kalau dulu ku katakan aku mencintaimu karena kamu pandai menyanyi, tentu setelah kau bisu, tak ada alasan lagi bagiku untuk mencintaimu.
Kalau ku katakan aku mencintaimu karena kamu pandai menari, masih adakah cintaku padamu setelah kakimu dipotong?
Dan kalau ku katakan karena wajahmu yang cantik dan menarik, tentu cintaku hilang setelah wajahmu cacat dan menjadi hodoh. Jadi,dari dulu,sekarang,hingga nanti,aku mencintai kamu tanpa alasan, aku mencintai kamu seadanya..!"
Mendengar kata-kata yang terucap dari bekas kekasihnya, si gadis hanya tertunduk dan menitiskan air mata.. air mata bahagia, menyedari bahawa masih ada lelaki yang tulus mencintainya. Kemudian dia menatap wajah bekas kekasihnya … dan menulis di atas kertas :
"Maafkan Aku"
No comments:
Post a Comment